Cara menjawab tuduhan Zionis yang tidak berdasar. Lakukan ini agar perjuangan melawan propaganda Zionis semakin efektif.
Para Zionis seringkali menyebarkan informasi Sejarah palsu demi kepentingan mereka. Hal ini mereka lakukan semata-mata untuk mendapatkan dukungan internasional.
Sebagai ideologi yang lahir dari ketertindasan bangsa Yahudi di Eropa, Zionisme memposisikan diri mereka sebagai korban yang berhak untuk bertarung dan menindas orang lain agar mereka tidak ditindas.
Dengan demikian, mereka sering memakai protes internasional terhadap Israel sebagai kesempatan untuk membuktikan diri mereka sebagai korban, bukan penindas.
Ini beberapa jawaban yang kami rangkum untuk melawan propaganda Zionis. Silakan disebarkan seluas-luasnya tanpa perlu takut dikekang oleh hak cipta.
"Kalian benci orang Yahudi dan ingin memusnahkan orang Yahudi!" Tidak, kami tidak membenci orang Yahudi. Faktanya, banyak orang Yahudi yang mengambil posisi ANTI TERHADAP ZIONISME.
"Mendukung Palestina merdeka sama dengan mendukung Holokaus!" Tidak ada hubungannya antara perjuangan kemerdekaan Palestina dengan Holokaus. Sebelum berdirinya negara Palestina, keturunan Yahudi hidup berdampingan relatif damai bersama pemeluk agama Islam dan Kristen.
"Wahai, orang Kristen! Ingat ayat Bilangan 24:9, mendukung Palestina sama dengan mengutuk Israel!" Mendukung Palestina agar merdeka sepenuhnya tidak sama dengan mengutuk Israel karena saat ini Israel lah yang kerap melakukan agresi ke wilayah Palestina.
"Hamas itu teroris!" Hamas lebih cocok disebut sebagai pasukan gerilya, bukan teroris. Mereka lebih mirip Viet Cong daripada Al-Qaeda.
"Hamas membunuh rakyat sipil!" Pembunuhan terhadap rakyat sipil memang tidak bisa dibenarkan. Namun tentara Israel lebih banyak membunuh orang sipil yang tidak bersenjata dan terbukti telah melakukan banyak kejahatan perang.
"Ah, kalian mendukung Palestina hanya karena kesamaan agama, bukan?" Faktanya, perjuangan kemerdekaan Palestina juga mengikutsertakan elemen agama lain, seperti Kristen, Druze, bahkan Yudaisme.
"Tuh negara-negara Arab juga menormalisasi hubungan dengan Israel, kok!" Negara Arab bukan tolak ukur perjuangan kemerdekaan Palestina. Faktanya dalam Sejarah, negara-negara Arab seringkali mengkhianati Palestina demi kepentingan mereka.
"Orang Arab juga bagian dari Israel! Orang Arab Palestina seharusnya bergabung saja dengan Israel." Anggota Knesset keturunan Arab hanya berjumlah 10 orang dari 120 kursi, tidak sampai 10%. Suara orang Arab di Israel seringkali dikucilkan.
"Dalam Sejarah, orang Islam sangat membenci Yahudi!" Saat Andalusia masih berada di bawah kekuasaan dinasti Islam, banyak cendekiawan Yahudi yang berhasil mengembangkan karya-karya berpengaruh.
"Kalian memakai banyak hasil penemuan orang Yahudi!" Sekali lagi, yang kami lawan adalah Zionisme, bukan orang Yahudi.
"Hamas sangat kejam! Mereka memenggal bayi!" Ketika kita menuduh seseorang, kita lah yang harus menyediakan BUKTI, bukan orang yang kita tuduh.
Selamat berjuang dan kalau ada tambahan, silakan ditambahkan! Terima kasih. Palestina merdeka! 🇵🇸
- Source: Neo Historia Indonesia, X: @neohistoria_id