Sebuah contoh yang bagus, bagaimana kita mengajarkan pada anak-anak tentang realita hidup. Mindset adalah hal paling penting bagi proses berkehidupan sebuah keluarga. Penanaman mental yang baik dan benar adalah yang paling utama dan mendasar. https://t.co/YgIYLhthlA
Alasannya BELA agama. Cara yang dilakukan BERTENTANGAN dengan agama. Hasilnya MEMPERMALUKAN agama.
SEMAKIN BANYAK BERKOMUNIKASI, ANDA AKAN SEMAKIN TOLERAN
Komunikasi yang beragam dinilai membuat orang lebih toleran. Sebaliknya, minim ragam toleransi dianggap sebagai hambatan toleransi.
Asisten Professor Studi Global di Boston University, Amerika Serikat, Jeremy Menchik, menilai tidak banyak perubahan akan aspek-aspek toleransi di Indonesia, yang dapat terlihat selama 10 tahun terakhir. Ia berpendapat, keragaman komunikasi yang dimiliki seseorang menjadi faktor penting nilai-nilai toleransi untuk tumbuh dan berkembang.
"Semakin banyak komunikasi yang dilakukan, semakin toleransi seseorang," ujar Jeremy.
Senada dengan Jeremy, Direktur Eksekutif Maarif Institute, Fajar Riza Ul Haq, mengimbau para pengguna media sosial, agar dapat memiliki dan mencari komunikasi yang lebih beragam di media sosial. Menurut Fajar, keragaman komunikasi membuat toleransi semakin mudah untuk dikembangkan, serta berlaku sebaliknya.
"Semakin heterogen komunikasi semakin toleran seseorang, semakin homogen komunikasi semakin sempit pandangan sosial seseorang," kata Fajar.
Selain itu, keduanya sepakat mengatakan kuantitas dan kualitas pendidikan seseorang sebagai aspek penting lain, yang menentukan tingkat toleransi seseorang dalam kehidupan sosial.
Jeremy melihat, semakin banyak seseorang mendapat pendidikan semakin tinggi nilai-nilai toleransi, yang dimiliki dan diterapkan dalam keseharian.
https://bit.ly/2S8xldj
PERANG. Perang hanya sekedar hitung-hitungan uang. Berapa modal harus dikorbankan dan berapa keuntungan yang bisa didapat setelah perang.
Perang akan membuktikan siapa yang lebih kuat, lebih berkuasa, dan lebih untung. Padahal, perang berarti mengorbankan ratusan atau ribuan nyawa tentara. Atas komitmennya pada negara, mereka mungkin hanyalah korban dari pemerintah yang ambisius dan tamak.
🎨 Pawel Kuczynski
Maraknya fenomena LGBT secara langsung/tidak langsung turut dipicu oleh media #TV. Selama bbrpa tahun terakhir ini TV telah mjd agen naturalisasi -#brainwash- PENYIMPANGAN seksual! Program komedi, reality show, dsb, banyak menampilkan, & seolah mendukung para #LGBT & perilakunya.